Rabu, 13 November 2013

Dari...

Darimu, aku belajar sebuah realita kehidupan. 
Dimana kita tak selalu harus tertawa atau menangis. 
Kehidupan yang harus terus berjalan, dan mengikuti alurnya, dan bukan terlena olehnya. 
Dan hidup bukan bertopeng di atas panggung saja, tapi tentang dua tatap dua bola mata yang saling mengasihi satu sama lainnya.

Hidup itu seperti kamu, dalam hujan nan teduhdi kala senja. 
Atau hidup layaknya senyuman alam yang menyisip di bibir penyandang nama itu.

A.J.A

0 komentar:

Posting Komentar

Open Panel

anda pembaca ke