Wanita
ini selalu berhasil membuat saya terperanga membuat kelopak mata saya tak
berhenti menatap nya.
Pada hari itu saya tak pernah menyangka dan
menduga. Saya menganggap bahwa hari kelahiran saya bukan hal terlalu istimewa
dan di rayakan terlalu berlebihan.
Hanya menganggap bahwa perlu renungan dalam
diri saya yang tepat sudah 20 tahun melakoni peran sebagai manusia di bumi. Sebagai
anak dan kakak dari keluarga kecil saya di rumah. Sebagai teman dan sahabat. Sebagai kekasih dari seorang wanita yang tak
hentinya membuat saya terperangah.
Dan tepat pula 11 bulan kisah kita berjalan.
Mulus yang tampak di mata mereka. Mereka tak tau apa yang sebenarnya terjadi
sayang. Mereka juga kadang seenak lidah mereka menghujat. Sungguh mereka tak
tau gejolak kita dan Sungguh betapa mereka tak tau kuatnya kita. Buktikan
perlahan bahwa mereka tak perlu ikut campur terlalu dalam jika hanya dan selalu
memberi tatapan sinis dan percaya.
***
Dan di senja itu kau datang. Membawa senyum sumringah khas dirimu. Kau
turun perlahan dan membiarkan aku terpaku untuk sejenak meyakinkandiri. Itukah
dirimu? Yang berjalan perlahan menuruni tangga dengan membawa sekeranjang cinta
di tangan. Lagi-lagi kau membuat ku terperangah. Kau piawai bermain sandiwara sayang, berhasil
meyakinkan diriku, bahwa aku akan melewati hari ini dengan kesunyian yang sudah
biasa ku terima setiap tahunnya.
***
Wahai wanitaku. Sungguh anugerah telah ku
terima di depan mataku.melihat binar yg selalu bisa menenangkan. Banyak hal
yang kita rangkai bersama, kita rancang bersama. Dan semua baru akan di mulai. Kau anugerah
yang sungguh tak mampu ku tolak. Akan ada banyak cerita menanti kita di depan
sana. Ada banyak angan yang menunggu untuk kita capai bersama.
***
Terima kasih untuk segalanya
Terima kasih pula untuk hal yang spesial di
beberapa hari lalu.
Kebahagiaan itu sungguh sederhana. Iya sederhana.
Sesederhana saat kita bincang santai di tepi
kolam atau sekedar berbagi teh hangat saat hujan menghajar kita di 18 april
2013 lalu.
Dan sungguh aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Sesederhana hujan menuju senja.
Febri arif
Jakarta, 31-03-2014
0 komentar:
Posting Komentar