Selasa, 08 Januari 2013

Ocehan ku


Senin, 07 Januari 2013
09:10
Di suatu tempat antah berantah
________________________________________
Ini kali pertama ku tulis tentang diriku sendiri. Namaku Febri arif budianto, pria kelahiran kota Mojokerto pada tanggal 14 Maret 1994, pecinta warna Hitam, sering berjalan sendiri hanya untuk berteman dengan "kesendirian", dan saat ini sebagai mahasiswa psikologi UMB, yang entah memilih jurusan ini benar sesuai jalannya atau tidak. Terlalu banyak keinginanku tentang pengetahuan, bermula pada rasa penasaranku yang ingin mencoba sesuatu yang belum pernah aku coba sebelumnya. Tentu saja hal yang bersifat positif dan kegiatan yang bermanfaat (menurutku).

Mimpi ku terlampau banyak, sampai pernah ku bermimpi menjadi seorang sastrawan terkenal dan melahirkan karya-karya yang di kagumi. Entah magnet apa yang selalu membuat aku tertarik pada dunia seni, dunia yang memerlukan kepekaan rasa, mengolah rasa, dan mengenali rasa itu. Bagiku seni sudah menjadi bagian dari hidup ku, dan menjadi jalan ku yang sampai sekarang belum puas ku eksplor secara keseluruhan.

Bermula pada sebuah ekskul semasa SMA. SMA N 95 jakarta, yang telah cukup banyak menampung beberapa mimpiku yang perlahan ingin ku wujudkan, bukan permasalahan SMA nya, tetapi individu-individu yang di dalamnya yang membuat aku merasa bahwa mimpiku mungkin akan di mulai dari sini, dari tempat ini, dan aku mulai merangkak perlahan.

TEATER SEMU. Sebuah ekskul di SMA 95 yang melatih serta menggali potensi-potensi anggotanya dalam bidang seni peran di atas panggung. Sebuah ekskul yang ku anggap lebih dari sebuah ekskul, aku menyebut mereka adalah ’keluarga’. Respect yang didapat, dan tak ada sekat antara kakak kelas dengan adik kelas, dan ku dapat hal yang berbeda dengan mereka. Atsmosfer yang tercipta di antara kita, dengan canda tawa serta keseriusan dalam menggali kata demi kata di dalam naskah hingga perdebatan tentang sebuah pandangan dan maksud dari sebuah pementasan, menjadi nikmat tersendiri dan, ku rasakan perbedaan yang nyata.

Mimpi ku di dunia seni mulai merangkak di sini. Mengenal dunia seni lebih dalam dari langkahku di teater ini. pernah aku berfikir, entah apa jadinya sekarang aku ini, kalau saja dulu ajakan untuk bermain di teater dari cikal ku tolak. Ya, cikal lika desmery lah yang pertama kali membawaku masuk ke dunia ini. berawal dengan langkah ku di ekskul bulutangkis yang hanya bertahan beberapa bulan, dan kebosanan mulai menerpa. Terlebih atmosfernya yang asing.
***
Berlanjut...

0 komentar:

Posting Komentar

Open Panel

anda pembaca ke